Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani meninggalkan negara itu pada hari Minggu, sementara pasukan Taliban memasuki ibu kota Kabul dan mengambil alih istana kepresidenan.

Meskipun Taliban telah berusaha untuk menggambarkan diri mereka sebagai lebih moderat daripada ketika mereka memberlakukan bentuk aturan Islam yang ketat pada akhir 1990-an, banyak orang Afghanistan tetap skeptis – dan ribuan orang berlari ke bandara, putus asa untuk melarikan diri dari negara itu.

Di Kabul, visual baru-baru ini menunjukkan orang-orang terbaring terluka di jalan bandara. Di antara mereka juga ada seorang wanita yang berdarah dan tergeletak di jalan. Laporan mengatakan Taliban menggunakan benda tajam seperti cambuk, tongkat untuk memukuli wanita dan anak-anak yang mencoba memasuki bandara untuk meninggalkan negara itu.