Ingin Ketemu Joe Biden, Pria Ini Mengancam Akan Bom Gedung Capitol Hingga Bikin Amerika Serikat Geger
RIAU24.COM - Pelaku ancaman bom di US Capitol telah diidentifikasi sebagai Floyd Ray Roseberry dari North Carolina. Ia mengaku membawa bom tersebut di truk pick-upnya yang terparkir di dekat gedung US Capitol.
Pria itu sempat terlihat memegang sebuah detonator yang dapat meledakkan sebuah bom.
Melansir dari media, Jumat (20/8), pelaku juga menyiarkan aksinya itu di Facebook. Ia mengatakan bahwa ingin sekali berbicara dengan Presiden AS Joe Biden.
“Saya mencoba menelepon Joe Biden. Saya diparkir di sini di trotoar tepat di samping semua barang cantik ini,” katanya.
“Saya tidak menyakiti siapa pun, Joe. Saya tidak menarik pelatuk untuk hal ini. Saya tidak bisa. Saya katakan, mereka penembak jitu masuk, mereka mulai menembak keluar jendela ini, bom ini meledak,” tambahnya.
Dia juga mengklaim bahwa mantan presiden Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih dan memaafkannya.
Insiden itu memicu evakuasi dan respons besar-besaran polisi di wilayah Washington DC. Ini merupakan rangkaian reaksi pengamanan pasca penyerbuan Capitol pada Januari lalu oleh pendukung Donald Trump.
Tak berapa lama kemudian, polisi disebut telah mengamankan pelaku. Ia diidentifikasi polisi bernama Floyd Ray Roseberry asal North Carolina. Floyd diketahui sebagai seorang ekstrem kanan yang sangat kecewa dengan kebijakan Presiden Joe Biden. Salah satunya mengenai Afghanistan.
Kepala Polisi US Capitol Thomas Manger membenarkan pengancaman tersebut. Ia mengatakan, pelaku keluar dari kendaraan dan menyerah. Sementara unit taktis yang dekat membawanya ke tahanan tanpa insiden.