Wanita Afghanistan Klaim Taliban Berhubungan Seks dengan Mayat-mayat Wanita
RIAU24.COM - Seorang mantan polisi wanita menceritakan keganasan Taliban di Afghanistan. Wanita itu mengklaim kelompok teror tersebut menggedor pintu ke pintu untuk mencari budak seks.
Bekas polisi wanita Afghanistan yang diidentifikasi hanya dengan nama Mushkan itu menceritakan bahwa Taliban tak perduli jika wanita-wanita itu hidup atau mati, mereka akan tetap berhubungan seks dengannya.
zxc1
Mushkan berhasil melarikan diri ke India saat Taliban mengambil alih Kabul. Kepada wartawan, Mushkan mengatakan situasi sangat mengerikan bagi para wanita yang masih terjebak di sana.
Para militan merenggut wanita dan anak perempuan dari keluarga mereka. Mereka juga dilaporkan memburu anak-anak berusia 12 tahun untuk dijadikan budak seks.
Sedangkan wanita yang belum menikah atau janda dianggap sebagai ghanimat atau rampasan perang.
Padahal, Taliban sendiri berjanji akan menjunjung tinggi hak-hak perempuan jika mereka nanti mengambil alih kekuasaan.