RIAU24.COM -  Ledakan besar lainnya terjadi di Kabul pada hari Minggu di tengah peringatan AS tentang 'ancaman spesifik dan kredibel' di dekat bandara Kabul. 

Laporan lokal mengatakan ledakan itu terdengar di dekat Lapangan Terbang Kabul. 

AS telah menyarankan warganya untuk segera meninggalkan daerah itu. 

zxc1

“Karena ancaman spesifik dan kredibel, semua warga AS di sekitar bandara Kabul, termasuk Selatan (Lingkaran Bandara), Kementerian Dalam Negeri & gerbang baru di dekat SPBU Panjshir harus segera meninggalkan area bandara."

Ini terjadi beberapa hari setelah dua pemboman yang diklaim ISIS mengguncang Kabul, menewaskan sedikitnya 160 orang. 

Dalam berita lain, sekitar 10 orang terluka pada hari Sabtu ketika polisi diduga menyerang sekelompok petani yang mengganggu pergerakan lalu lintas di jalan raya saat menuju Karnal di Haryana untuk memprotes pertemuan BJP.

zxc2

Polisi negara bagian mendapat kecaman keras atas tindakan terhadap para petani, dan beberapa jalan dan jalan raya, termasuk alun-alun tol, diblokade di berbagai tempat sebagai protes selama berjam-jam. 

Polisi, bagaimanapun, mengatakan hanya empat pengunjuk rasa yang terluka, sementara sepuluh polisi juga mengalami luka-luka.

Dan sebuah roket menghantam lingkungan di barat laut bandara internasional Kabul. Seorang anak telah meninggal, menurut seorang kepala polisi Afghanistan. Belum ada kelompok teroris yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. 

Saksi mata dan rekaman di media sosial menunjukkan sebuah roket menghantam sebuah rumah di daerah Khawja Bughra dekat bandara Kabul, lapor TOLOnews.