Menu

Soal Jabatan Presiden Diperpanjang, MUI Sebut Kelompok Ini Menginginkan Hajatnya Mulus

Muhammad Iqbal 2 Sep 2021, 15:11
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas

RIAU24.COM - Isu diperpanjangnya masa jabatan presiden masih mencuat di tengah masyarakat. Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengatakan jika ide tersebut datang dari kelompok kapitalis yang menginginkan hajatnya mulus.

Sebab di pemerintahan Presiden Joko Widodo kelompok kapitalis seakan diberi ruang untuk meraup keuntungan.

"Menurut saya, dibalik ide perpanjangan periode ini adalah pemilik kapital, karena mereka ingin bisnis mereka tetap jalan dan mungkin barangkali Jokowi lebih bagus daripada yang lain untuk kepentingan mereka. Oleh karena itu mereka ingin Jokowi tambah periode," katanya dilansir dari Rmol.id, Kamis, 2 September 2021.

Dikatakan Anwar, Presiden Joko Widodo sempat menyatakan diri tidak mau melanjutkan kepemimpinannya. Dengan demikian, sudah seharusnya wacana itu tidak dimunculkan kembali. 

Tak hanya itu, Anwar Abbas juga berpandangan pemerintah perlu meredam polemik amandemen UUD 45 yang kadung membuat kehebohan di tengah masyarakat.

"Kalau bagi saya ini bukan kepentingan Jokowi, saya melihat Pak Jokowi tidak mau tiga periode dia mau sesuai dengan konstitusi ya tetapi pemilik kapital maunya tiga periode," ucapnya.

Anwar mengatakan, seharusnya para elite partai politik tidak memunculkan isu perpanjangan masa jabatan presiden yang akan membuat rakyat akan bereaksi keras terhadap pemerintah.

Dilanjutkannya, rezim harus mengingat peristiwa sejarah orde baru yag kala itu negara seakan dikuasai oleh satu orang.

"Banyak kader potensial yang bisa tampil. Saya rasa mereka orang hebat, pimpinan partai walaupun mereka banyak diam saya rasa banyak yang bagus. Jadi menurut saya jangan regenerasi dan suksesi ini dihambat dengan adanya penambahan periode jabatan presiden," tandasnya.