RIAU24.COM -  Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) Erick Thohir mengatakan BUMN telah membina 204.609 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan selama 10 tahun terakhir telah memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp3,295 triliun. 

“Setelah saya terlibat di BUMN, saya bangga karena mereka berhasil membina 204.609 UMKM,” katanya dalam seminar online bertajuk 'Career Talk Universitas Indonesia 2021' di Jakarta, Sabtu.

zxc1

Selain itu, dia menginformasikan bahwa BUMN juga telah memberikan kontribusi sebesar Rp3,295 triliun kepada negara selama 10 tahun terakhir dalam bentuk pajak, dividen dan lain-lain yang telah digunakan untuk program pemerintah yang berpusat pada rakyat.

“Hal terpenting dalam masa kerja kita adalah kita ingin memastikan pemerataan dan keseimbangan ekonomi dapat tercapai,” tambahnya.

Oleh karena itu, kementerian memiliki berbagai program, misalnya program Pembinaan Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dijalankan oleh perusahaan jasa keuangan milik negara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero, pengembangan perusahaan energi milik negara PT Pertamina SPBU Pertashop skala di 10.000 lokasi.

zxc2

Sebelumnya, Thohir memastikan pemerintahannya akan mendukung program UMKM dan masyarakat.

Dikatakannya, tugas Kementerian Koperasi dan UKM semakin berat seiring dengan krisis pandemi COVID-19 yang menghantam sektor UMKM yang mendominasi struktur ekonomi Indonesia.

Mengevaluasi krisis moneter 1998, perusahaan-perusahaan besar dan korporasi sangat terpengaruh, maka Kementerian BUMN telah melakukan transformasi yang dimulai dengan penerbitan Peraturan Menteri untuk mendorong BUMN untuk saling terbuka.

Inisiatif yang telah diuji coba selama lebih dari satu tahun ini telah menghasilkan konsolidasi 43 perusahaan dari 12 klaster BUMN.