Selalu Naik Bus dan Tak Mau Gunakan Fasilitas Negara, Kisah Hidup Jaksa Agung Ini Jadi Inspirasi dan Patut Diteladani
RIAU24.COM - Ada salah satu pejabat di Indonesia yang patut dijadikan sebagai panutan, karena kejujurannya dalam bertugas sudah langka kita temukan di zaman sekarang, namanya Baharuddin Lopa. Lopa adalah pribadi yang penuh dengan kesederhanaan, meski berprofesi sebagai seorang pejabat.
Lopa merintis kariernya dari nol. Saat berada di puncak karier pun, ia tak lupa diri. Lopa justru semakin garang hingga dijuluki ‘Pendekar Hukum’.
Karier Lopa berawal saat dirinya menjadi jaksa di Kajari Makassar tahun 1958. Kala itu, ia masih berstatus sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Universitas Hasanuddin. Pria asal Mandar, Sulawesi Barat, tersebut dikenal berprestasi, hingga ia diminta menjadi Bupati Majene di usianya yang masih muda. Namun Lopa hanya menjabat selama dua tahun dan kembali menekuni bidang hukum.
Lopa pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi di Kalimantan Barat, Aceh, dan Sulawesi Tenggara. Saat menjadi Kajati Sulawesi Selatan, Lopa memperingatkan publik untuk tak coba-coba menyuap para jaksa.
Pria yang lahir pada 27 Agustus 1932 itu juga pernah menjadi pimpinan Pusdiklat Kejaksaan Agung di Jakarta. Di zaman orde baru, Baharuddin Lopa menjabat sebagai Direktur Jenderal Lembaga Permasyarakatan dari 1988 hingga 1995. Ia menjadi penegak hukum yang sangat ditakuti.
Berikut beberapa kasus yang pernah ditangani Lopa :