Tukang Parkir di Bali Nekat Menggunakan Masker Dari Batok Kelapa di Tempat Kerja, Pria Ini Tak Dihukum Polisi
RIAU24.COM - Setelah dimarahi karena menggunakan masker kotor, seorang pria mencoba membuat masker dari salah satu buah lokal yang paling populer di Indonesia, yakni kelapa. Pada 2 September, Nengah Budiasa, 44, ditangkap oleh pihak berwenang karena mengenakan masker yang terbuat dari setengah batok kelapa di Bali, Indonesia, seperti dilansir dari Kompas.
Si tukang parkir bahkan menyesuaikan 'masker' dengan kebutuhannya di tempat kerja.
"Sulit memakai masker medis, saya harus menggunakan peluit untuk lalu lintas, cepat kotor, dan orang-orang terus banyak protes [karena kotor]."
Dengan kreasinya sendiri, dia berkata: "Saya merasa lebih nyaman, saya bisa berbicara lebih jelas."
Untuk menghindari kerumitan melepas maskernya, ia memasang peluit ke dalam lubang di tengah 'masker' itu.
Budiasa mengenakan masker improvisasinya selama empat hari, menarik perhatian warga setempat serta aparat kepolisian kota.
Mereka mengatakan kepadanya bahwa 'maskernya' tidak memenuhi persyaratan standar untuk perlindungan terhadap Covid-19, mendidiknya tentang protokol kesehatan dan memberinya masker medis untuk digunakan saat bekerja.
Tapi tidak menghukumnya dengan beberapa push-up, seperti yang biasanya dilakukan pihak berwenang Indonesia terhadap mereka yang melanggar aturan virus corona .
“Dia tidak bermaksud melanggar aturan, tapi masker yang dia pakai tidak tepat karena tidak sesuai anjuran pemerintah. Jadi kami telah membantunya dengan memberinya masker yang tepat, ”kata polisi setempat kepada Kompas.