RIAU24.COM -  Pemerintahaan Prancis dengan tegas tidak akan menjalin hubungan apapun dengan negara Afghanistan saat ini.

Alasannya karena Prancis mengangap Taliban yang saat ini menguasai Afghanistan merupakan kelompok pembohong dikutip dari okezone.com.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, pada Sabtu, 11 September malam.

"Mereka mengatakan akan memperbolehkan sejumlah warga asing dan warga Afghanistan untuk pergi dengan bebas dan membahas tentang pemerintahan yang inklusif dan representatif, tapi mereka berbohong," ujarnya.

"Prancis menolak untuk mengakui atau menjalin hubungan apapun dengan pemerintahan ini. Kami ingin Taliban mengambil sikap dan mereka akan membutuhkan bantuan ekonomi dan hubungan internasional. Terserah mereka," tambahnya.

Untuk diketahui, sejak Taliban menguasai Afghanistan, Prancis  telah mengevakuasi sekitar 3.000 orang.

Mereka juga mengadakan perundingan teknis dengan Taliban untuk memungkinkan terjadinya prosesi negosiasi.

Meskipun telah berusaha keras, ternyata masih ada beberapa warga negara Prancis dan ratusan warga Afghanistan yang belum diangkut.