RIAU24.COM - Kementerian Perindustrian dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu mengumumkan bahwa protokol kesehatan pemantauan di sektor industri dan massa Covid-19 vaksinasi terdaftar untuk pekerja mengurangi penularan secara signifikan hingga 80 persen. 

“Seorang pekerja di perusahaan yang belum divaksinasi memiliki risiko 35 persen terinfeksi, sedangkan angka tersebut dapat ditekan hingga 7 persen jika divaksinasi,” tulis Dirjen Perindustrian Kemenperin Putu Juli Ardika dalam keterangan tertulisnya pada 12 September. Demikian dilansir Antaranews. 

Ardika mengatakan, operasional sektor industri memiliki peran strategis dalam mempercepat tujuan pemerintah mewujudkan pemulihan ekonomi di tengah pandemi dan meyakini kebijakan peningkatan protokol kesehatan dan vaksinasi di sektor industri harus berjalan beriringan.

Kementerian Perindustrian menyampaikan apresiasi kepada perusahaan swasta yang telah berpartisipasi dalam upaya menekan penyebaran virus corona.

“Kurva pembelajaran di sektor industri mengalami kemajuan yang signifikan. Indonesia bahkan dipandang sebagai salah satu negara yang berhasil dalam hal pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi ,” tulis Ardika.

Industri pengolahan nonmigas tumbuh 6,91 persen di Q2 tahun ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional 7,07 persen. Manufaktur juga memberikan kontribusi 17,34 persen terhadap PDB, lebih tinggi dibandingkan sektor ekonomi lainnya.