Ternyata Tarif PSK Lebih Termurah di Negara Ini, Kalah Dari Harga Sebungkus Rokok
RIAU24.COM - Kemiskinan di sebuah negara berdampak dibanyak aspek. Bahkan negara Bangladesh, banyak para wanita menjadi pekerja seks komersial (PSK) gara-gara kesulitan ekonomi.
Dilansir dari Indozone.id, parahnya cewek yang terjerumus dunia prostitusi tarifnya sangat murah. Bahkan tarif PSK lebih murah dari sebungkus rokok di Indonesia.
Dikutip dari Havoscope, ada data menunjukan tarif prostitusi di Bangladesh hanya US$0,6 atau sekira Rp8.000. Mirisnya bayaran Rp8.000 tersebut ternyata tidak diterima para PSK secara utuh, karena harus berbagi dengan muncikari.
Kalau ditotal pendapatan bersih tiap melayani PSK di Bangladesh cuma sekitar Rp 2.300 saja. Parahnya prostitusi di Bangladesh dilakukan wanita berusia masih sangat muda atau di bawah umur.
Di Bangladesh dikabarkan remaja berusia lebih 12 tahun, akan dipaksa untuk menjadi PSK. Selain kebutuhan ekonomi, para remaja yang terjerumus tidak punya pendidikan yang cukup, atau lahir dan hidup di kawasan itu.
Para perempuan itu dipatok dengan harga yang agak sedikit lebih tinggi, meski hitungannya masih terlalu murah. Biasanya, uang hasil bekerja ini mereka berikan ke orang tua dan tentu saja mucikari. Miris lagi yaitu soal masa depan mereka.