Gara-gara Taliban Kudeta Pemimpin Afghanistan, Petinggi Militer Rusia dan Amerika Lakukan Pertemuan Khusus
Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan, akan mengandalkan operasi "over-the-horizon" yang dapat menyerang kelompok-kelompok seperti al-Qaida atau ISIS di Afghanistan, jika mereka mengancam AS.
Namun, tanpa pasukan di lapangan, tak jelas sejauh mana kemampuan Amerika untuk menghentikan rencana kelompok-kelompok teroris itu. Setelah 20 tahun perang, pejabat militer Amerika turut memiliki pandangan suram mengenai Taliban dan punya catatan hubungan dengan al-Qaida yang dicap Amerika sebagai organisasi teroris.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut, negaranya perlu bekerja sama dengan pemerintah Taliban serta kekuatan dunia harus mempertimbangkan untuk mencairkan aset-aset yang dimiliki Afghanistan.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia