RIAU24.COM -  Seorang dukun terkenal dari Sri Lanka yang mengaku mampu menghentikan penyebaran virus di negaranya dengan air 'ajaib' dilaporkan meninggal karena Covid-19, lapor BBC .

November lalu, pria berusia 48 tahun itu mengaku mampu mengakhiri pandemi di Sri Lanka dan negara tetangganya India hanya dengan menuangkan sepanci air yang telah 'dipesona' ke sungai.

Menurut keluarganya, dukun, yang pernah merawat bintang olahraga dan politisi terkemuka termasuk perdana menteri negara itu, menolak untuk divaksinasi.

Mantan menteri kesehatan Sri Lanka Pavithra Wanniarachchi pernah mendukung pengobatan tetapi juga terinfeksi Covid-19 dua bulan kemudian hingga ia dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Dia juga kehilangan portofolionya dan dipindahkan ke kementerian lain.

Dukun itu dilaporkan terinfeksi dan jatuh sakit karena virus awal bulan ini. Saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya meninggal pada Rabu (22 September).

Dia sebelumnya mendapat perhatian internasional pada tahun 2010 ketika pemain kriket legendaris India Sachin Tendulkar secara terbuka berterima kasih padanya karena telah mengobati cedera lututnya.

Dia juga telah merawat bintang kriket India lainnya, termasuk Gautam Gambhir dan Ashish Nehra.

Namun, dokter medis modern menggambarkan dia sebagai pembohong dan praktisi Ayurveda juga menolak klaimnya meskipun dukun menyatakan bahwa dia menggunakan metode dari tradisi medis India berusia 3.000 tahun.