Menu

Negara Kepulauan Vanuatu Kembali Fitnah Indonesia, Katanya Melanggar HAM

Azhar 27 Sep 2021, 06:22
Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin. Sumber: Internet
Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Untuk kesekian kalinya Indonesia kembali disudutkan karena dituding telah melakukan pelanggaran HAM.

Lagi-lagi dugaan pelanggaran HAM dituduhkan terhadap Papua Barat disampaikan oleh negara kepulauan Vanuatu dalam sidang PBB, Minggu, 26 September 2021 dikutip dari kumparan.com.

Perdana Menteri Republik Vanuatu Bob Loughman mengatakan karena Indonesia, penduduk Papua Barat terus merasakan penderitaan akibat pelanggaran yang telah dilakukan.

Alhasil, mereka meminta agar PBB mau langsung mengunjungi Papua Barat agar dapat melihat pelanggaran yang Indonesia lakukan.

"Forum Pacific dan para Pemimpin ACB meminta Pemerintah Indonesia untuk mengizinkan Dewan HAM PBB mengunjungi Papua Barat untuk melakukan penilaian secara independen terkait situasi HAM," ujarnya.

Lantaran tidak merasa bersalah, Indonesia menjawab tudingan tersebut.

Perwakilan Tetap RI New York, Sindy Nur Fitri menegaskan jika tuduhan tersebut tidak benar.

"Tuduhan tersebut menciptakan harapan palsu dan kosong, serta hanya memicu konflik, yang sedihnya mengorbankan banyak nyawa tak berdosa," ujarnya.

"Ketika ada sejumlah pekerja konstruksi yang dibunuh secara brutal, mengapa Vanuatu memilih untuk diam? Ketika para guru dibantai tanpa belas kasihan, mengapa Vanuatu memilih diam?," ujarnya.