RIAU24.COM - Kebakaran rumah semi permanen warga Desa Siberakun, Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi milik Nedi (52 Thn) pada Rabu (29/9) malam. Bermula saat Nedi hendak menyalakan lampu teplok, guna hendak menunaikan sholat Isya yang kebetulan listrik PLN tengah padam akibat hujan deras.

Rupanya lampu teplok yang sudah menyala tidak berisi minyak, dan Nedi pun mengisi lampu tersebut minyak. Pada saat mengisi minyak itulah api menyambar tempat minyak yang di pegang Nedi. Bukan hanya tempat minyak, api juga menyambar tangan Nedi yang sudah tersiram tumpahan minyak.

Tidak lama berselang, api pun menyambar isi rumah dan dalam hitungan singkat sudah melalap seluruh bagian rumah. Meskipun di tengah hujan deras, dan di bantu puluhan warga, namun rumah tak bisa di tolong hingga rata dengan tanah. 

Saat mobil Pemadam kebakaran datang sekitar 45 menit kejadian, juga tidak mampu menjinakkan si jago merah. Namun satu rumah yang berdekatan, selamat dari amukan si jago merah setelah Damkar berjibaku memadamkan api.

Prihatin dengan musibah kebakaran rumah semi permanen milik Nedi (52), maka Istri Bupati Wella Mayangsari Andi Putra bersama Dinas Sosial Kuansing langsung menyalurkan bantuan, Kamis (30/9).

Disela-sela penyerahan bantuan sembako dan amplop kepada keluarga korban, Isteri Bupati Wella Mayangsari menyampaikan agar semua bisa bersabar atas musibah yang terjadi. "Sabar ya Pak, mungkin ini cobaan dari Allah SWT," Ujarnya yang juga Ketua TP PKK Kuansing.