RIAU24.COM - Seorang ibu memperingatkan ibu lain akan benjolan yang ia lihat saat mengganti popok putrinya.

Oleh dokter di sebuah rumah sakit, benjolan pada bayi 18 bulan bernama Willow Dodd itu dianggap sebagai kista.
zxc1
“Itu hanya kecil, tetapi cukup berbeda bagi saya untuk menyadari bahwa ada sesuatu yang berubah. Dia tidak tampak tidak nyaman, tapi saya ingin memeriksakannya ke dokter, kata ibunya, Karla Heathcote (33).

Sang ibu awalnya diberitahu untuk hanya mengawasi benjolan itu. Namun Karla semakin gelisah, sehingga sang ibu kembali ke dokter, dan anaknya dirujuk ke dokter spesialis.

Meskipun benjolan di alat kelamin gadis itu didiagnosis sebagai kista, dan hanya diresepkan antibiotik, Karla secara naluriah merasa ada yang tidak beres, terutama karena Willow menderita pilek lebih sering dari biasanya.
zxc2
Beberapa bulan kemudian Willow didiagnosis dengan stadium 4 Rhabdomyosarcoma. Ini adalah jenis sarkoma jaringan lunak yang langka.

Sarkoma adalah kanker yang berkembang dari sel-sel di jaringan pendukung atau ikat tubuh, seperti otot, lemak, saraf, pembuluh darah, tulang, dan tulang rawan.

Sayangnya, pada saat dia didiagnosis kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening panggulnya.

Willow dirawat di Rumah Sakit Royal Victoria di Newcastle, di mana dia menjalani operasi penyelamatan nyawa untuk mengangkat kelenjar getah bening panggul, bersama dengan kemoterapi intensif dan radioterapi.

Tragisnya, gadis cilik itu diperkirakan tak akan bisa melahirkan anaknya nanti, karena dokter tak bisa menyelamatkan kesuburannya. Namun bagi sang ibu, prioritas utamanya adalah agar Willow sembuh.

Kini, Willow sudah baik-baik saja. Karla yang lega mengatakan bahwa melihat putrinya yang baru saja memulai pembibitan, orang tak akan pernah tahu apa yang sudah dialaminya.