RIAU24.COM -  Hingga saat ini belum ada negara yang mengakui pemerintahan Afghanistan di bawah kendali Taliban.

Termasuk 10 negara kawasan di Moskow, Rusia. Mereka sama-sama kompak tak mengakui keberadaan mereka di Afghanistan dikutip dari Khaama News.

Ke-10 negara itu adalah Kazakhstan, Tajikistan, Iran, Pakistan, Turkmenistan, India, Kyrgystan, Uzbekistan, China, dan Rusia sebagai fasilitator.

Hal ini diketahui setelah Taliban menjalin pertemuan dengan 10 negara tersebut pada, Rabu, 20 Oktober 2021.

Segala macam cara sudah dilakukan Taliban melalui Wakil Perdana Menteri Abdul Salam Hanafi saat itu.

Seperti menyebut Taliban kini telah mewakili semua rakyat Afghanistan. Ia juga menyebut isolasi Afghanistan bukan kepentingan siapa pun.

"Pemerintah Afghanistan sekarang inklusif. Anda tahu bahwa sekitar 500 ribu pejabat pemerintah bekerja dengan kami, semuanya adalah mantan pejabat pemerintah," ujarnya.

Sayang, upaya keras tersebut tak membuahkan hasil. Termasuk Rusia yang digadang-gadangkan menjadi negara pertama yang mengakui keberadaan mereka.

Dengan kondisi seperti ini, dipastikan Afghanistan semakin jatuh ke dalam jurang krisis yang memicu bencana kemanusiaan.