RIAU24.COM -  Meskipun tidak ada kekurangan flora dan fauna yang mematikan di dunia, ada satu pohon di planet kita yang sama berbahayanya dengan namanya. Kita berbicara tentang pohon yang disebut ' manchineel', sering disebut sebagai ' pohon kematian'.

Pohon ini begitu beracun. Bagi Anda yang berdiri di bawahnya saat hujan, akan menyebabkan kulit Anda terbakar dan melepuh. Sementara memakan buah dari pohon ini dapat menyebabkan pendarahan internal dan bahkan kematian. 

Manchineel biasanya ditemukan di pantai pesisir di sekitar Karibia dan Amerika. Pohon itu dapat ditemukan di pantai pesisir dan di rawa-rawa payau di mana ia tumbuh di antara hutan bakau, mencapai ketinggian hampir 50 kaki.

Pohon itu menghasilkan getah kental seperti susu, yang merembes keluar dari segalanya - kulit kayu, daun dan bahkan buahnya - dan dapat menyebabkan lecet parah seperti luka bakar jika bersentuhan dengan kulit.   

Getah ini mengandung berbagai racun, tetapi diperkirakan reaksi paling serius berasal dari phorbol, senyawa organik yang termasuk dalam keluarga diterpene ester, menurut ScienceAlert.  

Karena phorbol sangat larut dalam air, Anda bahkan tidak ingin berdiri di bawah manchineel saat hujan - tetesan air hujan yang membawa getah encer masih dapat membakar kulit Anda .  

Pohon kematian atau Manchineel sangat beracun, bahkan Guinness Book of World Records mencatatnya sebagai pohon paling berbahaya di dunia. Karena betapa fatalnya pohon itu, di beberapa bagian wilayah alami pohon itu dicat dengan palang merah, lingkaran cat merah, atau bahkan dipasangkan dengan tanda peringatan eksplisit.

Flickr

Kita bisa saja mencabut pohonnya, kan?

Pasti bisa, tetapi mereka memainkan peran berharga dalam ekosistem lokal - karena  membantu menghentikan erosi tanah yang terjadi karena gelombang laut, sesuatu yang penting di Karibia. Ada laporan kasus radang mata yang parah dan bahkan kebutaan sementara yang disebabkan oleh asap kayu manchineel yang terbakar - belum lagi efek menghirupnya.