RIAU24.COM - Istana mengumumkan alasan ketidakhadiran Ratu Elizabeth II dalam upacara peringatan kematian perang Inggris setelah punggungnya terkilir, Minggu (14/11).
zxc1
Sang ratu bertugas dalam Perang Dunia II sebagai pengemudi dan mekanik tentara, dan sangat mementingkan Remembrance Sunday, sebuah upacara khidmat untuk mengingat pengorbanan yang dilakukan oleh prajurit dan wanita yang gugur. 

zxc2
Layanan nasional secara tradisional ditandai dengan pemakaian bunga poppy dan mengheningkan cipta selama dua menit pada pukul 11 ​​pagi.

Hal ini didahului oleh Remembrance atau Hari Gencatan Senjata pada 11 November, yang menandai akhir Perang Dunia I . 

Ratu juga tidak dapat menghadiri pembicaraan iklim COP26, yang diadakan di Skotlandia selama dua minggu terakhir karena disarankan oleh dokternya untuk beristirahat.

Namun, dia terus bekerja dari rumah, melakukan tugas berbasis meja, selama masa istirahatnya. 

Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di Kastil Windsor dan melakukan kunjungan akhir pekan ke Sandringham, perkebunan keluarga kerajaan di Inggris timur.