Remaja Italia Dengan Satu Kaki Dan Tanpa Tangan Ini Membuat Rekor Untuk Dirinya Sendiri Dalam Tarian Tiang Akrobatik
RIAU24.COM - Francesca Cesarini, 15 tahun, lahir tanpa tangan dan hanya satu kaki. Jadi, ibunya lebih dari sedikit terkejut ketika putrinya mengatakan bahwa dia ingin menjadi penari tiang akrobatik.
Setiap orang menghadapi kesulitan dalam hidup mereka, tetapi ketika orang yang berkemampuan khusus mampu mengatasi segala rintangan dan mengejar impian mereka, itu adalah hal yang menakjubkan untuk dilihat. Bagi Francesca juga, itu adalah mimpi yang layak diwujudkan.
"Saya tidak tahu apakah mungkin saya melihatnya di media sosial dulu, atau saya memimpikannya, saya tidak tahu. Saya hanya tahu bahwa saya (bangun dan) pergi kepadanya dan saya mengatakan bahwa saya ingin melakukan pole dance. , " kata Francesca seperti dilansir dari Reuters.
Tiga tahun kemudian, pada 2021 pebalap Italia itu berkompetisi dalam kejuaraan dunia maya dan udara dunia maya Federasi Olahraga Tiang Kutub Internasional.
Karena pandemi COVID-19 , penari tiang dari seluruh dunia mengirimkan video penampilan mereka dan dinilai secara virtual. Francesca adalah satu-satunya atlet yang berkompetisi dalam kategori disabilitas dan dianugerahi medali emas.
TONTON: Temui remaja Italia dengan satu kaki dan tanpa tangan yang menemukan kebebasan dalam tarian tiang akrobatik https://t.co/Bmwak6cP8g pic.twitter.com/DTyAHY7y3Z
— Reuters (@Reuters) 11 Desember 2021
Meski olahraga ini bisa dibilang sulit, Francesca, terlepas dari kondisinya, berkomitmen untuk unggul di dalamnya.
Seperti banyak gadis seusianya, Francesca memakai kawat gigi di giginya dan kalung choker plastik hitam. Dia suka pergi ke McDonald's, menyanyikan lagu pop terbaru sambil berjalan-jalan dengan sahabatnya, dan menyukai semua hal tentang Harry Potter.
"Itu membuatku merasa bebas," katanya.
Dia berlatih di rumah dan berlatih dengan pelatihnya Elena Imbrogno di gym lokal.
Saat berbicara tentang kesulitan yang dia hadapi, Francesca mengatakan: “Ada beberapa elemen sulit (seperti) ketika Anda harus memutarbalikkan diri atau mungkin Anda harus berpegangan hanya dengan lengan, kaki, atau kaki. Itu hal yang sulit.”
"Francesca adalah seorang gadis yang tahu apa yang dia inginkan. Dia ingin mencapai tujuan tertentu," kata ayahnya, Marco Cesarini,."Francesca seperti ini, ini dia. Dia tidak pernah memiliki anggota tubuh atau tangan itu, jadi dia melakukan segalanya dengan apa yang dia miliki," tambahnya.