Karena masih dalam masa pandemi, pelaku kemudian membujuk korbannya untuk menjalani pemeriksaan ginekologi secara online menggunakan aplikasi Zoom atau Hangout sambil di rekam.

Korbannya percaya saja karena pelaku memperkenalkan diri sebagai seorang dokter.

Pelaku juga mengetahui tanggal dan tempat lahir seluruh korbannya sambil bertanya apakah telah melakukan pemeriksaan ginekologi dalam beberapa bulan terakhir.