Kapan Perubahan Suasana Hati Sudah Masuk ke Kategori 'Harus Berobat?'
RIAU24.COM - Sangat wajar jika terkadang kita merasa sedih, lalu setelahnya gembira. Selama perubahan suasana hati ini tidak begitu menganggu, maka ini dianggap normal.
zxc1
Namun, jika kamu merasa peralihan dari sangat sedih ke sangat gembira selalu terjadi alias terus-menerus, maka mungkin ada yang tidak beres.
Karena dampaknya akan sangat membahayakan, sangat dianjurkan untuk bertemu dokter jika kamu mengalami perubahan suasana hati ekstrem imi.
zxc2
Ini dapat terjadi karena kondisi kesehatan mental, perubahan hormonal, atau masalah penggunaan zat dan obat-obatan.
"Ada banyak alasan berbeda mengapa seseorang mungkin mengalami perubahan suasana hati, dan mungkin ada berbagai pemicu yang menyebabkannya," kata Angie Amonett, Terapis di Centerstone.
Hormon dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Wanita yang sedang hamil atau akan mengalami menopause mungkin mengalami perubahan suasana hati karena perubahan hormonal yang terkait dengan fase perkembangan tubuh mereka.
“Jika gejala Anda mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, mungkin sudah waktunya untuk mencari bantuan,” kata Amonett.
Tetap melibatkan diri secara sosial dengan teman dan keluarga sangat penting. Cobalah untuk menghindari isolasi dan tetap berhubungan dengan individu yang dapat dipercaya.