Bupati Siak: KTNA Terbentuk Mampu Sejahterakan Masyarakat dan Petani
RIAU24.COM - Pemerintah Kabupaten Siak, mendukung program Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dalam upaya memajukan sektor pertanian di Kabupaten Siak.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Siak, mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus KTNA Kabupaten Siak. Kami akan selalu mendukung program-program Kelompok KTNA Kabupaten Siak. Sepanjang program tersebut selaras dengan program pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam menumbuhkan dan mengembangkan kehidupan petani dan masyarakat di Kabupaten Siak," ujar Bupati Siak Alfedri usai mengukuhkan Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Siak priode 2020-2025 di Balairung Datuk Empat Suku, Komplek Perumahan Abdi Praja.
Bupati Alfedri juga mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran dari Sekjen KTNA Nasional dan Ketua KTNA Provinsi Riau ke Kota Istana.
"Tentunya ini menjadi motivasi bagi kami dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, untuk bagaimana bersama-sama memajukan pembangunan di sektor pertanian pada umumnya. Dan tentunya bagi KTNA sendiri, ini menjadi pedoman serta acuan dan motivasi dalam memajukan kelembagaan KTNA dan mensejahterakan petani," sebutnya.
Selanjutnya Bupati Alfedri berharap pengurus diberikan kemudahan, kelapangan dan kekuatan untuk melaksanakan amanah sesuai dengan AD/ART.
"Pengurus dapat membenahi kelembagaan ini sampai ke kecamatan, kampung, serta kelurahan. Kemudian juga membenahi tata kelola, tata laksana, keuangan, dan tekhnologi tepat guna bagi petani dan pengurus KTNA," pintanya.
Ketua KTNA Provinsi Riau Yusri menjelaskan, KTNA berdiri di seluruh Kabupaten/Kota dan seluruh unsur masuk didalamnya. Secara struktur Nasional hingga ke Daerah tidak membatasi siapa yang duduk di KTNA. Siapa yang bisa mencintai petani maka berhak menjadi pengurus/anggota KTNA dimanapun berada.
"Kami mengucapkan selamat kepada Ketua KTNA Kabupaten Siak beserta seluruh jajaran, mudah-mudahan senantiasa berada ditengah masyarakat dan betul-betul mengayomi petani dan nelayan," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KTNA Kabupaten Siak, Ariana Hamelan menjelaskan, persoalan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan lahan pertanian. Dan masih dibutuhkan cetak sawah baru di beberapa kecamatan yang masih dimungkinkan.
"Keterbatasan akses pemasaran, sehingga musim panen hasil produksi belum sesuai dengan yang diharapkan, masih minimnya korporasi petani. Alokasi pupuk bersubsidi yang semakin berkurang, dan mahalnya harga pupuk non subsidi serta obat-obatan seperti pestisida yang semakin tidak terkendali" jelasnya.
Lebih lanjut Ariana menambahkan, maka dari itu dibutuhkannya sinergitas dan kesamaan visi diantara organisasi petani seperti KTNA dengan Pemerintah. Sebagai mitra kerja untuk kemajuan serta kesejahteraan petani dengan moto "Bersama KTNA Petani Maju Sejahtera".
"Kami berharap kerjasama dengan Pemerintah kabupaten Siak baik di bidang pertanian, peternakan, perikanan serta perkebunan kedepan lebih ditingkatkan," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Adum Setda Kabupaten Siak Jamaluddin, Sekjen KTNA Nasional Kusyanto, Ketua KTNA Provinsi Riau Yusri, Wakil Ketua II DPRD Siak beserta Anggota, Ketua KTNA Kabupaten Siak Ariana Hamelan, serta Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Siak.(Lin)