RIAU24.COM -  Anak perusahaan United Overseas Bank Ltd (UOB) akan mengambil alih bisnis perbankan konsumen Citigroup, yang terdiri dari portofolio bisnis pinjaman tanpa jaminan dan aman, manajemen kekayaan dan deposito ritel di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam seharga SGD 915 juta (RM2. 8 miliar).

Sebagai bagian dari rencana akuisisi, staf di bisnis konsumer akan diserap oleh UOB. 

Seperti dilansir Harian Metro, UOB menekankan bahwa akuisisi tersebut akan semakin memperkuat dan memperdalam franchise UOB di ASEAN. 

Deputy Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) UOB Wee Ee Cheong menjelaskan, "Akuisisi ini diharapkan akan selesai antara pertengahan 2022 dan awal 2024, tergantung pada kemajuan dan hasil proses persetujuan regulasi. Penyelesaian akuisisi di setiap negara tunduk pada persetujuan peraturan terkait yang diperoleh dari masing-masing negara.”

Ia juga mengatakan bahwa UOB percaya pada potensi jangka panjang Asia Tenggara. 

Oleh karena itu, ia berharap dapat mengintegrasikan portofolio kualitas Citigroup dan juga menyambut baik timnya, selain menciptakan nilai bagi basis pelanggan, staf dan pemangku kepentingan lainnya.

Sementara itu, CEO Citi Asia Pasifik Peter Babej yakin bahwa UOB, dengan budaya yang kuat dan ambisi regional yang luas, akan memberikan peluang yang sangat baik dan tempat kerja jangka panjang bagi mitra perbankan konsumennya di Indonesia, Malaysia, Thailand. dan Vietnam.