Jokowi dan Para Menteri Lesehan di Rumput saat Memantau Persiapan MotoGP Mandalika, Netizen: Keliatan Nyaman dan Happy
RIAU24.COM - MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika akan diadakan pada Maret mendatang. Presiden Joko Widodo disebut menyetujui rencana menambah jumlah penonton.
Jokowo didampingi sejumlah menteri tampak memantau persiapan MotoGP Mandalika.
Di tengah kunjungan yang dilakukan Presiden dan para menteri itu terdapat momen menarik yang menjadi sorotan. Beredar sebuah potret memperlihatkan para menteri sedang bersantai lesehan di rumput.
Potret itu diunggah pada akun Instagram @ericktohir, yang mencuri perhatian masyarakat di media sosial.
"Sudah memulai hari ini dengan senyum? Insya Allah seluruh kegiatan hari ini menjadi berkah untuk kita semua. Disclaimer : Ada yang suka iseng photo bomb ???? kalau temannya lagi foto? ???? Maaf Bapak Presiden @jokowi, Pak @budikaryas, Pak Pratikno, Pak Basuki," tulis Erick Tohir sebagai keterangan unggahan.
Dari potret itu ada Menteri BUMN Erick Tohir, Menhub Budi Karya, Mensesneg Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Banyak sekali warganet yang kemudian meninggalkan komentar dalam unggahan akun Instagram tersebut. Beberapa dari mereka mengatakan orang-orang di foto tersebut tampak sangat nyaman.
"Hnya di jaman Jokowi, tidak ada atasan & bawahan, yg ada rekan kerja untuk memajukan bangsa indonesia," ungkap @cakud***
"Kelihatan.... kalo para Menterinya nyaman dan happy... bersama Presiden...," ungkap @noersyahdjarwanto***
"Orang2 yang Telah Berbuat Banyak untuk akyat Indonesia, salut dan keren Bang , izin salah Hormat Buat Beliau semua semoga slalu diberi kesehatan amin yra," ungkap @rangkutian***
Seperti diketahui, kuota MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika mencapai 63 ribu penonton. Seri kejuaraan sendiri akan digelar pada 20 Maret 2022, menjadi seri kedua dari kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Gelaran MotoGP Indonesia di Mandalika sendiri akan adu cepat dengan laju penyebaran virus corona, khususnya varian Omicron, yang sudah merebak di Indonesia, Sebelumnya Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan puncak penyebarannya.