5 Fakta Kelam Human Zoo, Kebun Binatang Zaman Kolonial
RIAU24.COM - 1. Konsep human zoo pertama kali digagas oleh kaisar dari Aztec.
Pada waktu itu, orang-orang Amerika dan negara-negara Eropa memang memiliki kecenderungan memamerkan musuh yang telah dikalahkan di depan publik dengan tujuan mempermalukan musuh. Tetapi, Montezuma lebih tertarik pada anomali genetik dan orang yang memiliki keunikan, menurut penjelasan buku Social Psychology and Human Nature. Biasanya, Montezuma menampung albino, orang kifosus, hingga orang-orang kerdil di kebun binatangnya bersama dengan berbagai hewan.
2. Columbus menculik penduduk asli Amerika untuk diarak keliling Eropa.
Memang, Columbus tidak menampilkannya dalam sebuah kebun binatang manusia. Namun, konsep ini sama kejinya dengan kebun binatang manusia. Menurut laman The Telegraph, kelompok pertama dari budak-budak ini meninggal hanya dalam enam bulan, tapi itu tidak menghentikan kekejaman Columbus. Dia tetap melakukan penyerangan dan menewaskan banyak penduduk asli Amerika.
3. Amerika membawa suku Igorot setelah menang perang melawan Filipina.
Dikutip dari laman National Public Radio, suku Igorot yang ada di pameran dipaksa untuk membunuh dan menyembelih anjing secara konstan untuk hiburan para penonton. Sementara makan anjing adalah hal yang sensasional bagi penonton barat, itu juga merupakan representasi yang keliru, karena suku Igorot hanya memakan anjing untuk alasan seremonial. Pertunjukan yang dimulai pada tahun 1905 ini, akhirnya berhenti pada tahun 1914 akibat protes dari pemerintah Filipina.