Guru Libanon Mogok Karena Kondisi Krisis Pendidikan Terus Meningkat
Azzam mengatakan dia bersyukur bahwa putranya, yang tinggal di luar negeri, mengirim beberapa mata uang keras yang sangat dibutuhkan untuk membantu pengeluaran bulanan mereka. Suaminya telah menunda masa pensiunnya dan memutuskan untuk terus bekerja setelah nilai tabungannya anjlok. Tapi dia mengatakan pemerintah tidak bisa membiarkan guru terus seperti ini.
Sementara Jaber mengatakan jika kondisi kerja guru tidak membaik, mereka akan terus mogok.
Baca juga: Jepang Meluncurkan Rencana Senilai 65 Miliar Dolar Untuk Mendukung Industri Chip Domestik
“Guru sekolah perlu bekerja dalam kondisi yang lebih baik,” katanya. "Kalau tidak, tahun ajaran sudah berakhir."