Kasus Baru Covid-19 Tembus 7 Ribu, Sekolah Tatap Muka Disebut Tidak Aman
RIAU24.COM - Lonjakan kasus harian Covid-19 di Indonesia masih terjadi. Pada Rabu (26/1) sore dilaporkan 7.010 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut menjadi terbanyak sejak awal September 2021 lalu.
Dalam situasi kondisi tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djurban, Sp.PD., mengatakan bahwa pelaksanaan sekolah tatap muka saat ini tak lagi aman.
"Tembus 7.000 kasus per hari ini (26/1/2022). Sementara positivity rate lampaui 10 persen. Ini indikator bahwa sekolah tatap muka tidak lagi aman. Ada pilihan pembelajaran jarak jauh," kata Prof. Zubairi, dikutip dari Twitter pribadinya, Rabu (26/1/2022).
Ia meminta agar pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka 100 persen. Selain itu, Prof. Zubairi juga menyarankan agar status level PPKM dinaikkan.
Data dari Satgas Covid-19 Pemerintah, setengah dari kasus positif baru hari ini terjadi di DKI Jakarta dengan jumlah 3.509 kasus. Jawa Barat dan Banten juga melaporkan kasus positif baru lebih dari seribu, masing-masing 1.619 kasus dan 1.133 kasus.
Sementara itu, pelaksanaan sekolah tatap muka (PTM) 100 persen telah diizinkan pemerintah berdasarkan surat keputusan bersama 4 menteri. Disebutkan bahwa sekolah yang berada di zona PPKM level 1 dan 2 dan petugas sekolah sudah divaksinasi boleh menjalankan PTM 100 persen sejak awal pengajaran tahun ini.