Dijuluki Sebagai Tempat Terdingin, Kota Ini Ternyata Punya Harta Karun Terbesar Dunia
RIAU24.COM - Bumi ternyata memiliki banyak negara atau kota, dengan keunikan yang kadang kala bikin alis mengernyit. Ada kota mati Futaba di Fukushima, Jepang, yang tak berpenghuni karena radiasi nuklir, ada juga kota Norilsk di Rusia, yang disebut sebagai salah satu kota terdingin di mana matahari saja enggan muncul. Tidak sekadar dingin, Norilsk juga bagaikan kota yang tengah sekarat.
Letaknya ada di paling utara dunia. Untuk bisa ke sini, juga tak semudah kota atau negara lainnya. Jangan harap bisa bertemu matahari jika berkunjungi di sini, bahkan di musim panas sekali pun. Tapi, kota ini punya harta karun terbesar. Norilsk jadi kota yang menarik untuk dibahas ya?
Kota terdingin yang diselimuti salju 9 bulan lamanya
Norilsk.jpg" style="height:382px; width:663px" />
Bagi penduduk Norilsk, kita yang hidup di Indonesia mungkin dibilang beruntung karena sering bertemu dengan cahaya matahari. Norilsk memang termasuk salah satu kota yang paling dingin di dunia. Disebutkan, salju bisa terjadi sampai 9 bulan lamanya dengan suhu terekstrem mencapai -61 derajat Celcius. Bahkan, di musim panas yang dingin dan singkat sering kali tidak mencairkan salju.
Surganya hasil tambang yang juga jadi penyumbang polusi tertinggi
Norilsk.jpg" style="height:382px; width:663px" />
Salah satu hal yang menjadikan Norilsk menarik, adalah karena kota ini merupakan salah satu pusat industri terbesar di dunia. Paladium, platina, emas, perak, nikel, kobalt, sampai tembaga, bisa ditemukan dalam jumlah besar di kota ini. Bahkan, Norilsk juga disebut sebagai industri nikel terbesar di dunia. Meski begitu, hal ini juga menjadikan Norilsk sebagai kota dengan polusi tertinggi di dunia, yang limbahnya sering dikabarkan mencemari Kutub Utara.
Sungainya sempat semerah darah diduga karena limbah
Pada tahun 2016, sungai Daldykan yang berada di kota ini mendadak menjadi merah, padahal sebelumnya berwarna biru kehijauan. Hal ini sontak menjadi perbincangan dan viral di masyarakat sekitar dan turis. Saking merahnya, sungai ini dijuluki dengan sungai darah.
David Chambers, ahli pertambangan yang juga merupakan Presiden dari Center for Science in Public Participation, menyebutkan bahwa warna merah pada sungai ini adalah tipikal warna untuk limbah pertambangan. Diduga sungai ini tercemar limbah dari pabrik Nadezhda Metallurgical Plant, yang letaknya tak jauh dari sungai. Meski tentu saja pihak pabrik menyangkalnya.
Merupakan kota yang tertutup, wajib punya izin khusus untuk berkunjung
Norilsk.jpg" style="height:382px; width:663px" />
Untuk dapat berkunjung dan traveling ke Norilsk, ternyata ada persyaratan khusus. Kamu mesti mengajukan permohonan terlebih dahulu ke pemerintah kota Norilsk. Jika kamu sudah mengantonginya, selama di kota Norilsk kamu akan mendapatkan jaminan materi, akomodasi, dan dukungan medis. Konon, izin khusus ini bisa lebih mudah didapat jika kamu punya kenalan atau kerabat di Norilsk.
Hanya bisa ditempuh dengan jalur udara
Norilsk.jpg" style="height:382px; width:663px" />
Tak heran kalau Norilsk disebut sebagai kota yang terisolasi, sebab untuk dapat sampai ke sana saja hanya bisa ditempuh dengan jalur udara. Tidak ada koneksi atau akses jalur darat, yang bisa membawamu ke kota paling utara di dunia ini. Ada juga sih akses lain seperti menggunakan kapal selam atau jalur air seperti sungai, tapi hanya bisa digunakan saat navigasi memungkinkan yang mana jarang terjadi.
Meski terkesan seram, banyak pendatang yang tinggal demi uang
Ternyata, 170.000 orang masih menjadi penduduk di Norilsk. Mereka tinggal di rumah atau bangunan yang sudah didesain khusus agar tahan dengan salju yang ekstrem. Seperti di kota lain, Norilsk juga memiliki fasilitas umum seperti bar, kafe, gereja, transportasi umum, museum dan bioskop.
Norilsk.jpg" style="height:382px; width:663px" />
Uniknya, meski memiliki kondisi yang beku, berpolusi dan susah akses masuk, banyak pendatang yang memutuskan pindah ke Norilsk. Alasannya tentu saja karena uang, Norilsk memiliki industri nikel, platinum, dan paladium terbesar di dunia.
Kalau diberi kesempatan untuk berkunjung atau menetap di suatu kota, apakah Norilsk akan menjadi salah satu pilihanmu? Ada industri pertambangan yang menjanjikan pendapatan berlimpah, namun kehidupan di kota ini akan sangat menantang.