RIAU24.COM -  Seorang bocah bernama Rayan Omar (5) terperosok ke dalam sebuah sumur sedalam 32 meter di desa Ighran, Provinsi Chefchaouen, Maroko. Proses evakuasi yang sudah memasuki hari kelima berjalan dramatis.

Raja Maroko, Mohammed VI pun turut menyampaikan belasungkawa kepada orang tua Rayan Oram.

Rayan diketahui terjebak dalam sumur selama empat hari, sejak Selasa (1/2) kemarin.

Bocah itu ditarik keluar dari sumur pada Sabtu malam, setelah tim penyelamat melakukan proses evakuasi yang panjang.

Petugas memandu orang tua Rayan, Khaled Oram dan Wassima Khersheesh ke ambulans sebelum bocah tersebut ditarik keluar.

Istana Maroko menyatakan Raja mengikuti upaya penyelamatan yang menegangkan oleh otoritas setempat.

"(Raja) menginstruksikan para pejabat untuk menggunakan segala cara yang diperlukan untuk menggali (agar) bocah itu keluar dari sumur dan menggembalikannya hidup-hidup kepada orang tuanya," terang pernyataan Istana Maroko.

Raja juga memuji tim penyelamat atas kerja keras mereka dan berterima kasih atas dukungan masyarat untuk keluarga Rayan.

Dalam kurun waktu tiga hari, tim pencari mengerahkan buldoser untuk menggali parit paralel.

Kemudian pada Jumat (4/2), tim penyelamat mulai menggali terowongan horizontal untuk mencapai Rayan yang terperangkap.

Tim penyelamat menggunakan tali untuk mengirim oksigen dan air ke bocah itu serta kamera untuk memantaunya.

Pada Sabtu pagi (5/2), Kepala Komite Penyelamatan, Abdelhadi Temrani mengatakan tak dapat menentukan kondisi Rayan.

"Kami berharap kepada Tuhan bahwa anak itu masih hidup," katanya kemarin.

Kantor berita MAP Maroko mengatakan para ahli bidang teknik topografi diterjunkan untuk membantu evakuasi Rayan.