Kenali Sejarah Rendang, Kuliner Terenak di Dunia
RIAU24.COM - Rendang, salah satu kuliner asli dari Minangkabau sudah lama diakui sebagai makanan terenak di dunia.
Meskipun dikenal sebagai makanan terenak, ternyata tak banyak orang yang mengetahui dari mana asal usul makanan ini.
Dikutip dari Rendang: The Treasure of Minangkabau karya Muthia Nurmufid dan kawan-kawan yang terhimpun dalam Journal of Ethnic Foods (Desember 2017) dan liputan6.com, istilah rendang berasal dari kata marandang yang bermakna "secara lambat".
Marandang juga dapat diartikan memasak sesuatu berbahan santan dengan proses yang lambat (api kecil) hingga mengering.
Kuliner ini sudah ada sejak lama dan telah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan keseharian.
Lama kelamaan, seni memasak ini berkembang ke kawasan serantau berbudaya Melayu lainnya, mulai dari Mandailing, Riau, Jambi yang banyak dihuni perantau asal Minangkabau.
Bahkan, rendang juga telah menjadi masakan yang tersebar luas sejak orang Minang mulai merantau dan berlayar ke Malaka untuk berdagang pada awal abad ke-16.
Kondisi ini membuat perantau dari Minangkabau tak sedikit yang membuka usaha rumah makan.
Disinyalir, perjalanan perantau melewati sungai dan memakan waktu lama, membuat randang menjadi pilihan tepat untuk dijadikan sebagai bekal karena umurnya yang dapat bertahan lama.
Apa lagi rendang kering yang terkenal sangat awet dan tahan berbulan lamanya.