94 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Kawasan Pegunungan di Rio de Janeiro
Balai kota Petropolis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa banjir tersebut meninggalkan "sejumlah besar insiden dan korban" dan penyelamatan serta pemulihan terus berlanjut.
Departemen pemadam kebakaran negara bagian mengatakan lebih dari 180 tentara telah dikerahkan sementara warga sipil juga bergabung dengan upaya pemulihan resmi. Di antara mereka adalah Priscila Neves dan saudara-saudaranya, yang mencari-cari tanda-tanda orang tua mereka yang hilang, tetapi hanya menemukan pakaian. Neves mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa dia telah putus asa untuk menemukan orang tuanya masih hidup.
Rosilene Virgilio, 49, menangis ketika dia mengingat permohonan putus asa untuk bantuan dari seorang wanita yang tidak bisa dia selamatkan. “Kemarin ada seorang wanita berteriak, 'Tolong! Keluarkan aku dari sini!' Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa; air menyembur keluar, lumpur menyembur keluar,” kata Virgilio kepada kantor berita. "Kota kami sayangnya sudah selesai."
Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang sedang dalam perjalanan ke Rusia, mengatakan di Twitter bahwa dia telah menginstruksikan pemerintah untuk memberikan dukungan segera kepada masyarakat yang terkena dampak.
“Semoga Tuhan menghibur anggota keluarga para korban,” tulisnya.
Brasil tenggara telah dibanjiri hujan lebat sejak awal tahun , dengan lebih dari 40 kematian tercatat antara insiden di negara bagian Minas Gerais pada awal Januari dan negara bagian Sao Paulo pada akhir bulan yang sama.