RIAU24.COM -  Di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina yang telah dikutuk secara universal oleh komunitas global, satu pihak yang tidak mungkin telah meminta kedua negara untuk mengakhiri krisis secara diplomatis yaitu Taliban.

zxc1

Seperti dilansir Euro Weekly News , Taliban, yang saat ini merupakan pemerintah sah Afghanistan atau 'Imarah Islam Afghanistan' seperti yang mereka katakan telah merilis pernyataan yang mendesak Rusia dan Ukraina untuk 'menyelesaikan krisis melalui dialog dan cara damai'.

Dalam pernyataannya, Taliban menegaskan, “Imarah Islam Afghanistan memantau dengan cermat situasi di Ukraina dan menyatakan keprihatinan tentang kemungkinan nyata korban sipil. Imarah Islam Afghanistan menyerukan agar kedua pihak menahan diri. Semua pihak harus berhenti mengambil posisi yang dapat mengintensifkan kekerasan.”

Lebih lanjut, pernyataan itu juga menekankan bahwa Imarah Islam Afghanistan mengadopsi kebijakan luar negeri yang netral dan menyerukan kedua belah pihak yang berkonflik untuk menyelesaikan krisis melalui dialog dan cara-cara damai. 

Mereka juga meminta pihak-pihak yang berkonflik untuk melindungi kehidupan pelajar dan migran Afghanistan di Ukraina.