RIAU24.COM - Terry Preston kaget kala rontgen menunjukkan sebuah jarum bersarang di hatinya, setidaknya selama 15 tahun.

Pelukis itu mengaku tak tau bagaimana jarum bisa berakhir dalam tubuhnya. Para ahli memperkirakan jarum itu sudah ada sejak ia masih anak-anak.

Mereka menduga bahwa saat masih kecil, Terry mungkin tak sadar telah menelannya.

“Pikiran pertama saya adalah bahwa saya mungkin pernah menjadi sangat mabuk sehingga saya berguling-guling atau semacamnya. Bahkan saat itu, saya tidak tahu bagaimana itu akan mencapai hati saya, tetapi entah bagaimana itu terjadi,” katanya.

Ditemukan pada 2019 ketika dia pergi ke rumah sakit dengan dugaan pankreatitis. Petugas medis memeriksa ulang dan penampakan jarum itu muncul.

“Saya tidak percaya ketika saya melihatnya. Saya tidak tahu itu ada di sana.”

Terry mengaku kini dia merasa kesakitan. Namun dokter percaya itu karena kini Terry sudah mengetahui keberadaan jarum itu, sehingga secara psikologis dia sangat tak nyaman.

Menurut dokter, operasi pengangkatan jarum akan sangat berisiko baginya.

“Benda asing kecil dapat diserap ke dalam hati melalui usus. Mereka mungkin melewati perut dan usus dan tersangkut di hati, tapi itu sangat tidak biasa karena biasanya mereka akan pingsan di bagian belakang,” kata dr Raghib Ali.

“Hati akan mengisolasi jarum ini, jadi tidak akan menyebabkan kerusakan. Dan karena hati mengandung begitu banyak pembuluh darah, memotongnya mungkin jauh lebih berbahaya daripada membiarkannya di sana.”