RIAU24.COM -  Penggagas lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio alias Henset mengomentari aksi elite politik yang mengkambinghitamkan Covid-19 untuk melemparkan wacana menunda Pemilu 2024.

Menurut Henset situasi itu tidak tepat karena sejauh ini penanganan pandemi di Indonesia diapresiasi masyarakat sekaligus dunia dikutip dari rmol.id, Minggu, 6 Maret 2022.

"Yang benar saja, tahun 2020 Pilkada itu dijadikan sebagai salah satu hal yang bisa meningkatkan atau memicu dari ekonomi," sebutnya.

"Katanya pemerintah ini paling berhasil penanggulangan Covid-nya. Tapi giliran begini-begini Covid-19 dijadikan alasan. Dan lagi pula dari hasil survei kedai kopi, penanggulangan Covid-19 oleh pemerintah itu salah satu hal yang diapresiasi oleh masyarakat," ujarnya.

Sehingga kedepan jika Covid-19 dijadikan sebagai kambing hitam untuk menunda pemilu, maka orang yang mendukung sekaligus mengapresiasi penanggulangan Covid bakal kecewa karena sakit hati.

"Karena kepuasan mereka terhadap penanggulangan Covid-19 itu dijadikan alasan untuk penundaan pemilu," ujarnya.

Untuk diketahui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melemparkan wacana menunda Pemilu 2024. Aspirasi itu disampaikannya berdasarkan dari warganet.

Selain Cak Imin, Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga melemparkan wacana tunda Pemilu. Alasannya karena bentuk aspirasi dari rakyat.

Sementara alasan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan karena ekonomi Indonesia belum stabil akibat dari pandemi Covid-19. Sementara anggaran Pemilu kian membengkak.