Ketika Orang Kaya Tak Pernah Malu Pakai Pertalite
RIAU24.COM - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengomentari penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan jenis Pertalite oleh kalangan masyarakat kaya.
Menurutnya, sudah seharusnya para pemilik mobil mewah untuk tidak lagi memakai bahan bakar tersebut dikutip dari republika.co.id, Selasa, 15 Maret 2022.
Alasannya karena produk tersebut hanya ditujukan dan diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah.
"Ini menyambung yang kemarin, seharusnya orang-orang kaya malu pakai Pertalite," sebutnya.
Menurutnya, BBM dengan spesifikasi oktan tinggi harus mengikuti harga pasar.
Ketika BBM untuk kendaraan mewah itu dibebankan kepada masyarakat menengah ke bawah, maka situasi tersebut menjadi tidak adil.
"BBM yang tidak disubsidi itu diberikan mengikuti mekanisme pasar, ini yang kami harapkan, dan ada kesadaran bagi mereka pemilik mobil mewah ini bersiap mengikuti harga pasar," sebutnya.
Untuk diketahui, pada 3 Maret 2022 Pertamina telah menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamax Dex, dan Dexlite, untuk menyesuaikan kenaikan harga minyak dunia yang mencapai lebih dari 100 dolar AS per barel.
Tahun ini Pertamina sudah dua kali menaikkan harga BBM nonsubsidi dalam kurun waktu tak sampai sebulan yakni pada 12 Februari 2022 dan berlanjut pada 3 Maret 2022.