RIAU24.COM - Anggota DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru Parisman Ihwan, menyindir pemerintah kota Pekanbaru yang akan berangkat ke Mesir. Menurutnya bila dipaksakan berangkat hati nurani pejabat di pemko perlu dipertanyakan.

Pasalnya saat ini bukan waktunya untuk bepergian ke luar negeri, termasuk Mesir dengan memboyong banyak pejabat apalagi dengan menggunakan dana dari APBD Pemko.

Apalagi kondisi keuangan pemerintah yang morat-marit dan kondisi yang tidak memungkinkan ini, maka semua aspek harus menjadi pertimbangan.

Iwan Fatah sapaan akrabnya Parisman mengatakan seharusnya Walikota dan pejabat di Pemko harus memiliki rasa dengan apa yang dialami masyarakat saat ini.

"Pakai hati nurani dong, masyarakat kita sedang sulit, jadi janganlah berangkat,"ujar Iwan Fatah.

Menurut Iwan Fatah, hal yang sangat krusial saat ini dihadapi masyarakat soal kenaikan harga sejumlah bahan pokok, terutama persoalan minyak goreng, kemudian persoalan banjir, sampah.

"Mirisnya lagi gaji tenaga honorer lepas (THL) dipotong, itu untuk makan masyarakat kita, sementara pejabatnya dengan enaknya berangkat ke Mesir,"ujar Iwan Fatah.

Adanya pernyataan Firdaus yang mengatakan akan berangkat bila mendapatkan izin Gubernur, menurut Iwan Fatah pernyataan tersebut sengaja berlindung dan menyeret-nyeret Gubernur.

Padahal semuanya tergantung Walikota yang mengajukan izin untuk berangkat, Gubernur hanya mengeluarkan rekomendasi yang diajukan oleh Walikota.

"Jadi jangan seolah-olah Gubernur yang mengizinkan, izin ada di Kemendagri dan yang mengusulkan adalah Walikota, Gubernur hanya rekomendasi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah,"ujar Iwan Fatah