Blockchain Bisa Ciptakan Peluang Ekonomi Digital Baru di RI
RIAU24.COM - Perkembangan aset kripto dan ekosistem blockchain semakin menarik perhatian.
Presiden Indonesia, Joko Widodo, bahkan sempat menyinggung teknologi blockchain dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri yang digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (1/3).
“TNI-Polri juga harus memiliki talent digital, karena eranya sudah era seperti ini, harus punya jago-jago AI (artificial intelligence), cloud computing, digital design, mengerti mengenai masalah blockchain,” ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam acara itu.
Presiden Jokowi juga menyatakan sektor ekonomi digital di Indonesia memiliki potensi yang besar.
Pada 2025, potensi ekonomi digital Indonesia diperkirakan menyentuh angka 146 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.000 triliun.
Selain itu, kontribusi Indonesia di dunia ekonomi digital juga diproyeksikan mengalami kenaikan hingga delapan kali pada 2030, yakni senilai Rp 4.531 triliun.
Faktor pendorong ekonomi digital tersebut, tidak lain adalah teknologi 5G, Internet of Things (IoT), blockchain, kecerdasan buatan, dan cloud computing.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai peluang baru ekonomi RI dari Blockchain ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @teknologi_id. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka