Tips Menurunkan Berat Badan: 5 Kebiasaan Minum yang Akan Membantu Anda Menurunkan Berat Badan Hanya Dalam Beberapa Hari
RIAU24.COM - Menurunkan berat badan adalah bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kerja keras yang luar biasa untuk mengurangi berat badan. Orang cenderung mencari cara cepat untuk mengurangi berat badan daripada bekerja keras.
Penting agar Anda tidak terpaku pada jalan pintas tetapi menempuh jalan panjang menuju kesuksesan. Tidak hanya makan, Anda juga harus fokus pada minum dan faktor-faktor yang menyebabkan penurunan berat badan ekstra tersebut.
Berikut Beberapa Tips Minum yang Dapat Membantu Anda Menurunkan Kilo Ekstra Itu
- Kayu manis
Kayu manis membantu dalam mengelola kadar glukosa darah. Ini pada akhirnya membantu dalam mengelola berat badan. Ini mengandung manfaat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Keduanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Satu sendok teh mengandung 1,6 gram serat.
- Teh hijau
Perjalanan penurunan berat badan tidak lengkap tanpa teh hijau. Ini mengandung sejumlah kecil kafein. Ini merangsang proses pembakaran lemak. Seiring dengan ini, mengandung antioksidan yang disebut katekin. Ini membantu dalam meningkatkan metabolisme.
- Kurangi Konsumsi Alkohol
Menurut laporan, alkohol dapat menyebabkan penambahan berat badan. Alkohol menghentikan tubuh Anda dari membakar lemak, tinggi kilojule dan dapat membuat Anda segera lapar. Sesuai penelitian, minum secara teratur menyebabkan risiko 41% lebih tinggi untuk kelebihan berat badan; mereka yang sudah kelebihan berat badan, risiko mengalami obesitas meningkat sebesar 35%.
- Minum Air Putih Dalam Jumlah Yang Cukup
Minum air membantu menjaga suasana keseluruhan tubuh. Orang dewasa harus minum 2-4 liter air per hari. Ini membantu dalam membakar lemak dan menekan nafsu makan. Menurut laporan Harvard Health, aturan minum air setiap hari empat sampai enam cangkir adalah untuk orang yang umumnya sehat. Dimungkinkan untuk mengonsumsi terlalu banyak air jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit tiroid atau masalah ginjal, hati, atau jantung; atau jika Anda mengonsumsi obat yang membuat Anda menahan air, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat nyeri opiat, dan beberapa antidepresan