RIAU24.COM - Bagi kita yang memiliki kedua orang tua yang terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, semuanya akan terlihat berbeda. Karena beberapa anak akan dipaksa untuk dewasa sebelum waktunya. Seperti yang terjadi pada seorang gadis kecil yang terpaksa mengasuh adik laki-lakinya di dalam kelas di desa terpencil Manipur.

Dilansir dari Times of India, bocah malang bernama Maningsiliu Pamei tersebut terlihat sedang duduk di kelas dengan menggendong adik laki-lakinya di distrik Tamenglong, sementara orang tuanya sibuk bekerja di ladang. 

Foto yang sekarang viral itu mendorong pemerintah Manipur dan sebuah organisasi mahasiswa untuk bergegas membantu gadis itu dan keluarganya yang miskin.

Anak sulung dari empat bersaudara, Maningsiliu dipuji karena semangatnya yang gigih untuk belajar, karena foto yang kuat itu menjadi viral di media sosial. Pada hari Minggu, kepala menteri N Biren Singh mengirim tim layanan anak yang memberikan bantuan kepada keluarganya sembari mengambil langkah-langkah untuk sang gadis di bawah skema perlindungan anak terpadu. 

Salah satu anggota dewan lainnya, Th Biswajit Singh, berjanji akan membiayai pendidikannya sampai dia lulus.

Organisasi Pelajar Naga Rongmei, Manipur (RNSOM), mengunjungi keluarga Maningsiliu dan memberikan bantuan uang sebesar Rs 10.000 kepada keluarganya sebagai tanda cinta dan penghargaan.

“Biasanya, anak kecil tidak perlu menanggung beban keluarganya. Tapi Maningsiliu berbeda. Dia memahami kesulitan dan kemiskinan yang dihadapi keluarganya,” kata presiden RNSOM Daichui Gangmei pada Minggu malam. 

Untuk membantu orang tuanya, dia merawat adik laki-lakinya, membawanya ke sekolah dan mengasuhnya di kelas, kata Daichui, menambahkan “Kami juga meyakinkan mereka bahwa kami akan mendukung pendidikan Maningsiliu selama ini.”

Daichui berkata, “Dia telah memberikan contoh terbaik bagi anak-anak dan siswa di dunia saat ini bahwa kemiskinan dan kurangnya kesempatan tidak dapat menghentikan siapa pun untuk mengejar impian mereka.”

Dalam posting Facebook-nya, Biren Singh mengatakan, "Saya telah mengirim tim Childline Service Tamenglong (CLST) untuk mengunjungi keluarga gadis muda yang membuat heboh internet hari ini dan mendiskusikan cara ke depan untuk memberikan bantuan di bawah Perlindungan Anak Terpadu. Skema. Sebagai bantuan segera, beberapa ransum termasuk beras, dal, kentang, minyak, dll. telah disediakan oleh Childline hari ini."

CM menambahkan, "Saya juga menghargai rekan-rekan kabinet saya karena menjangkau keluarga ini dengan belas kasih yang besar dan bantuan yang murah hati untuk gadis kecil itu."

Menteri Biswajit berkata, "Dedikasinya untuk pendidikan adalah yang membuat saya kagum! Begitu saya melihat berita ini di media sosial, kami melacak keluarganya & meminta mereka untuk membawanya ke Imphal. Berbicara kepada keluarganya bahwa saya secara pribadi akan mengurusnya. pendidikannya sampai dia lulus. Bangga dengan dedikasinya!"