RIAU24.COM -  Kawasan berstatus pusat pendidikan terbesar di Asia abad ketujuh terletak di Pulau Sumatra. Lokasinya adalah di Candi Muaro Jambi, Sumatra. Tempat tersebut dulunya merupakan pusat pendidikan arsitektur, filsafat, seni, kedokteran, dan obat-obatan. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sejarah mengenai hal ini perlu dilestarikan agar jejak peradaban pendidikan di Indonesia dapat diketahui.

"Artinya apa? Peradaban kita saat itu sudah meng-internasional dan terbuka. Inilah sejarah yang perlu kita lestarikan agar jejak-jejak peradaban kita di bidang pendidikan utamanya bisa kita ketahui," ucap Jokowi di Cagar Budaya Candi Muaro Jambi, Sarolangun seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Jokowi meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk segera mengangkat situs-situs yang masih tertimbun di Candi Muaro Jambi.

"Tahun ini akan dimulai lagi akan mengangkat beberapa titik-titik yang akan dikerjakan oleh Kemdikbud dan kita harapkan akan semakin menunjukkan betapa besarnya candi budaya kurang lebih 3.981 hektare diperkirakan kawasan ini yang dilingkari oleh sebuah kanal besar yang nanti akan diangkat dan diperlihatkan, diperbaiki atau direstorasi," ujar Jokowi, seperti disebutkan dalam detiktravel.

Dia menambahkan, saat memasuki kawasan candi tersebut, ada tumpukan bata berusia 1000 tahun. "Karena ini abad 7 menunjukkan saat itu teknologi sudah ada, tanpa semen tapi bangunan bisa didirikan dan ini adalah pusat pendidikan pada abad ketujuh termasuk yang terbesar di Asia," ungkapnya.

"Bukan hanya yang berkaitan dengan teologi tetapi di kawasan cagar budaya Muaro Jambi ini juga dulunya menjadi pusat pendidikan bagi kedokteran dan obat-obatan kemudian filsafat, arsitektur dan seni dan lain-lain," sambung Jokowi.

Dalam kunjungannya ke kompleks Candi Muaro Jambi pada 22 September 2021 lalu, Mendikbudristek Nadiem mengatakan prototipe Kampus Merdeka ada di kompleks candi tersebut.

"Ini adalah kampus yang sudah berdiri pada ratusan tahun yang lalu. Menurut saya, prototipe Kampus Merdeka ada disini, karena ada murid-murid datang dari India, Tiongkok, dan Tibet. Mereka sudah belajar di luar kampus asalnya dan pergi ke sini (Candi Muaro Jambi) untuk menekuni berbagai macam ilmu, lalu mereka kembali ke kampusnya masing-masing. Di kawasan percandian ini lah pusat pendidikannya," kata Nadiem waktu itu, sebagaimana disebutkan dalam situs Kemdikbud.

Kompleks Candi Muaro Jambi adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dengan luas 3.981 hektare atau delapan kali lebih luas dari Candi Borobudur. Pusat pendidikan terbesar di Asia abad 7 tersebut sejak 2009 sudah diajukan ke UNESCO untuk menjadi situs warisan budaya dunia. Namun, sampai saat ini masih belum diakui.