RIAU24.COM -  Sebuah penelitian baru di Amerika mengatakan bahwa kapulaga- tanaman asal India, dapat membantu Anda melawan sel kanker payudara triple-negatif. 

Penemuan ini dapat memungkinkan para ilmuwan untuk mencari cara baru untuk melawan jenis kanker ini, yang dapat mengembangkan resistensi terhadap pengobatan biasa.

zxc1

Kapulaga memiliki banyak khasiat alami, termasuk sifat terapeutik. Menurut para peneliti di Universitas Pertanian dan Mekanik Florida, tanaman ini dapat membantu melawan sel kanker payudara triple-negatif. Efektivitasnya dikaitkan dengan cardamonin, komponen alami yang ada dalam rempah-rempah.

Kanker payudara triple-negatif adalah masalah kesehatan yang signifikan karena sulit diobati. Mereka berkembang tanpa penanda yang diketahui pada permukaan sel kanker yang akan merespon terapi target yang diketahui, jelas pusat penelitian Institut Curie.

Untuk melakukan penelitian mereka, Dr Patricia Mendonca dan rekan mempelajari efek cardamonin pada dua garis sel kanker payudara triple-negatif - satu terdiri dari sel-sel dari wanita Afrika-Amerika dan yang lainnya dari sel-sel dari wanita Kaukasia.

zxc2

Menurut sebuah penelitian di Amerika, kapulaga, tanaman asal India, dapat membantu melawan kanker payudara triple-negatif.

Menurut sebuah penelitian di Amerika, kapulaga, tanaman asal India, dapat melawan sel kanker payudara tiga kali lipat negatif. Penemuan ini dapat memungkinkan para ilmuwan untuk mencari cara baru untuk melawan jenis kanker ini, yang dapat mengembangkan resistensi terhadap pengobatan biasa.

Kapulaga memiliki banyak khasiat alami, termasuk sifat terapeutik. Menurut para peneliti di Universitas Pertanian dan Mekanik Florida, tanaman ini dapat membantu melawan sel kanker payudara tiga kali lipat negatif. Efektivitasnya dikaitkan dengan cardamonin, komponen alami yang ada dalam rempah-rempah.

Kanker payudara triple-negatif adalah masalah kesehatan yang signifikan karena sulit diobati. Mereka berkembang tanpa penanda yang diketahui pada permukaan sel kanker yang akan merespon terapi target yang diketahui, jelas pusat penelitian Institut Curie.

Untuk melakukan penelitian mereka, Dr Patricia Mendonca dan rekan mempelajari efek cardamonin pada dua garis sel kanker payudara triple-negatif - satu terdiri dari sel-sel dari wanita Afrika-Amerika dan yang lainnya dari sel-sel dari wanita Kaukasia.

Para peneliti mengamati bagaimana cardamonin memengaruhi ekspresi gen Ligand-1 (PD-L1), yang bertanggung jawab atas kematian sel terprogram. Pada pasien dengan kanker payudara triple-negatif, PD-L1 diekspresikan secara berlebihan, “dan memainkan peran penting dalam membantu sel kanker payudara menghindari sistem kekebalan tubuh,” studi tersebut menjelaskan.

Para peneliti menemukan bahwa pengobatan cardamonin dapat menurunkan kelangsungan hidup sel kanker pada pasien Afrika-Amerika dan Kaukasia. Selain itu, ini mengurangi ekspresi PD-L1 dalam garis sel Kaukasia tetapi tidak pada garis sel Afrika-Amerika.

“Ini adalah studi pertama yang menggambarkan efek penghambatan cardamonin pada ekspresi PD-L1, yang relevan untuk pengobatan kanker payudara triple-negatif,” kata Mendonca. “Temuan ini menambah dukungan untuk penelitian lain yang telah menunjukkan perbedaan dalam lingkungan mikro tumor antara orang Amerika Afrika dan non-Afrika.” Diperlukan lebih banyak penelitian sebelum pengobatan dapat diuji pada manusia.