Miris! Tingkat Keamanan digital Indonesia Paling Rendah
RIAU24.COM - Survei yang dimotori oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menemukan tingkat kemanan digital Indonesia berada di level yang paling tidak memuaskan atau rendah dibandingkan dengan pilar literasi digital lainnya.
Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permai menyebut jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini adalah 202,3 juta orang atau setara dengan 76,8% dari total populasi.
Angka tersebut menunjukkan masyarakat Indonesia makin intensif dalam mengakses layanan digital.
"Masalahnya adalah, tingkat penggunaan internet dan layanan digital harus dibarengi dengan tingkat literasi digital yang baik," ujarnya dalam peluncuran Survei Status Literasi Digital Indonesia,
Expert Panel Katadata Insight Center Mulya Amri menyebut ada 10.000 responden, dipilih dari 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia dalam survei tingkat literasi digital yang dimotori oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan melibatkan Katadata Insight Center.
"Literasi digital yang dimaksud di sini, tersusun atas 4 pilar utama, yaitu kecakapan, etika, kemanan, dan budaya digital," ujarnya.
Amri menjelaskan, survei yang dilalukan pada Oktober 2021 lalu tersebut menemukan, indeks literasi digital Indonesia berapa pada tingkatan 3,49 (nilai maksimal 5). Hasil tersebut diambil dari jumlah rata-rata tingkat literasi digital di semua provinsi.
Pada pengukuran Indeks Literasi Digital 2021 ini, nilai pilar kecakapan digital berapa di angkat 3,44, sedangkan nilai etika di dunia digital Indonesia berapa di kisaran nilai indeks 3,53. Adapun pilar budaya digital memperoleh nilai indeks paling tinggi yaitu 3,90, sedangkan indeks keamanan digital Indonesia menjadi pilar paling lemah dengan nilai 3,10.