RIAU24.COM -  Tragedi robohnya Alfamart di Jalan A Yani, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menghebohkan publik. 

Kejadian mengerikan yang terjadi Senin (18/4/2022) sekitar pukul 16.45 WITA tersebut memakan belasan korban. Tercatat ada sekitar 15 korban dalam insiden maut tersebut.

Berdasarkan data dari Posko Tagana Kalsel yang ada di sekitar lokasi, dari korban-korban tersebut, tiga diantaranya ditemukan tewas, tertimbun bangunan tiga lantai, sementara delapan orang korban sudah ditemukan dalam keadaan hidup dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.

"Korban yang belum ditemukan berdasarkan laporan yang diterima. Ada karyawan dan ada juga orang yang berbelanja," ujar Syarif, seorang petugas Pos  Tagana Kalsel di lokasi musibah, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.

Hingga kini proses pencarian 4 orang yang tertimbun masih terus dilakukan. Dua tim berjumlah 18 orang telah diterjunkan untuk mencari korban yang masih tertimbun bangunan 12 meter tersebut.

"Kami pastikan bahwa semua korban yang ada akan kami evakuasi seluruhnya, tentu dengan kerja sama dari seluruh tim SAR Gabungan yang berada di lokasi saat ini," ujar Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Wasino, yang mewakili Kepala Basarnas Banjarmasin.

Tim Basarnas pun menggunakan peralatan guna membantu proses pencarian, seperti yaitu Search Cam, Thermal, Rescue Radar dan Life Detector.

Sementara terkait penyebab runtuhnya Toko Alfamart Gambut masih belum diketahui pasti.

Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifai mengatakan masih dalam tahap penyelidikan.

"Untuk penyebabnya (ambruk) kita dalami dulu ya karena saat ini kita masih fokus mencari sisa korban," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.