Kisah Kapal Jepang yang Hilang yang Tenggelam Setelah Panggilan Darurat, Membunuh Sembilan Dari 26 Orang di Dalamnya
Awak kapal juga mengatakan mereka yang berada di kapal mengenakan jaket pelampung dan perahu miring pada sudut 30 derajat, kata NHK.
Ada 24 penumpang, termasuk dua anak-anak dan dua awak. Menurut situsnya, kapal itu menampung 65 orang. Tur di sekitar area Shiretoko biasanya berlangsung sekitar tiga jam , menurut perusahaan tur tersebut.
Yoshihiko Yamada, seorang profesor ilmu kelautan Universitas Tokai, mengatakan kapal itu kemungkinan kandas setelah diombang-ambingkan oleh gelombang tinggi dan menjadi rusak dan kebanjiran.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
Yoshihiko Yamada, seorang profesor ilmu kelautan Universitas Tokai, mengatakan kapal itu kemungkinan kandas setelah diombang-ambingkan oleh gelombang tinggi dan menjadi rusak dan kebanjiran.