Penumpang Tanpa Tiket Penyebrangan Bakal Diusir Dari Pelabuhan
RIAU24.COM - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Bengkulu dan Lampung mengingatkan para penumpang Sumatra ke Jawa agar membeli tiket sebelum datang ke Pelabuhan!
Tanpa tiket penyeberangan, maka calon penumpang yang datang akan dipaksa keluar dari area pelabuhan dan diminta menunggu di luar pelabuhan,
Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan calon penumpang terjadi sebagaimana di arus mudik kemarin.
Sigit mengatakan, calon penumpang mestinya memang harus sudah punya tiket sebelum masuk atau sampai di pelabuhan sehingga tidak terjadi penumpukan calon penumpang sebagaimana yang terjadi ketika arus mudik lalu di pelabuhan Merak.
Kemudian, ia juga menghimbau agar masyarakat menyeberang lebih awal agar terhindar dari arus puncak balik mudik yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 – 8 Mei 2022 mendatang,
Menurutnya, puncak penyeberangan akan terjadi pada hari Minggu 8 Mei 2022.
PT ASDP Indonesia Ferry juga menyatakan tidak menjual tiket keberangkatan kapal di pelabuhan atau go show, melainkan seluruh transaksi pembelian tiket dilakukan secara online dengan pemesanan maksimal H-1 dari jadwal keberangkatan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin menyebut pembelian tiket secara langsung di lokasi sebenarnya sudah ditiadakan sejak 2020 lalu,
Tiket harus dibeli secara online di Ferizy, web ferizy.com, atau di mitra lain seperti Indomaret, Agen BRILink, FinPay, Alfamart, dll.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai penumpang tanpa tiket penyerbangan akan di usir dari pelabuhanini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka