Cerita Jenazah Ulama yang Dikenal Pemabuk dan Doyan Pelacur
"Bagaimana mungkin dia termasuk wali Allah, sementara orang-orang membicarakan tentang dia begini dan begitu, sampai-sampai mereka tidak peduli dengan kematiannya?"
Perempuan tersebut menjawab, "Hampir setiap malam suamiku keluar rumah pergi ke toko minuman keras. Dia membeli minuman keras dari para penjual sejauh yang ia mampu. Kemudian minuman-minuman itu dibawa ke rumah lalu dibuang ke dalam toilet. Sambil berkata, "Aku telah meringankan dosa kaum muslimin."
Selain membeli minuman keras untuk dibuang ke toilet, ulama ini juga sering mendatangi tempat pelacuran.
Dia menemui sejumlah pelacur dan memberi mereka uang.
Kepada para pelacur yang sudah dia beri uang, pria tersebut berkata, "Malam ini kalian sudah saya bayar, jadi tutup pintu rumahmu sampai pagi".
Pria itu kemudian pulang ke rumah. "Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa para pelacur itu dan pria-pria Islam," kenang sang istri.