RIAU24.COM -  Tak selamanya Arab Saudi terkenal dengan kota suci sebagai tujuan ibadah.

Buktinya ketika salah satu kota, Al Ula yang dikatakan kota berhantu dijadikan sebagai destinasi wisata dikutip dari sindonews.com.

Awalnya Al Ula menjadi tempat tinggal manusia sejak ribuan tahun lalu. Kota ini didiami suku kuno Arab, Lihyan, di bawah dinasti Nabatean.

Yang paling dikenal ketika kota ini dihuni oleh kaum Tsamud dan ‘Ad.

Julukan kota hantu diberikan usai bangsa Nabath menolak memeluk Islam dan tidak ingin meninggalkan dewa yang mereka sembah.

Alhasil, kota ini tidak dihuni oleh satu orangpun saat ini. Bahkan, tidak ada pedagang atau turis yang memadati lokasi ini.

Sebelum kota ini dikutuk, di abad ke-13, Al Ula bertransformasi menjadi kota yang padat.

Perkembangan penduduk ini terjadi lantaran wilayah Al Ula dijadikan jalur perdagangan rempah-rempah.