RIAU24.COM -  Salah satu anggota One Direction, Liam Payne menerima kritik karena membuat pernyataan diskriminatif terhadap popularitas Kpop.

Dalam podcast 'Impulsive with Logan Paul', Liam Payne hadir sebagai bintang tamu dan ia bebas membahas cerita di balik One Direction, termasuk kontroversi Zayn Malik dan Gigi Hadid.

Penyanyi itu juga memicu kontroversi karena melontarkan tuduhan kepada Justin Bieber dan membuat komentar mengejek tentang artis lain, termasuk boy grup Kpop tertentu.

Secara khusus, Logan Paul berkomentar bahwa Liam Payne telah menjadi bagian dari One Direction, mungkin boy band terbesar sepanjang masa dan belum ditiru selain Kpop.

Komentar itu ditanggapi Liam Payne, “Saya pikir beberapa band Kpop telah menghidupkan kembali hal itu. Maksud saya jelas, kita juga memiliki 5 Seconds Of Summer, itu cukup berhasil.”

Meskipun keduanya tidak pernah menyebut BTS, komentar tersebut membuat ARMY (penggemar BTS) memahaminya dengan cara yang berbeda.

Mereka membalas dengan mengatakan bahwa BTS saat ini, lebih besar dari One Direction, dan bukan hanya dengan hal yang disebut Kpop.

Para penggemar ini juga mengangkat berbagai pencapaian BTS dan menyatakan ketidakpuasan mereka bahwa grup itu diremehkan.

Berikut berbagai cuitan di twitter yang ‘mengecam’ penyanyi yang menjadi salah satu anggota dari One Direction tersebut.

(Komentar berikut sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

“Saya tahu anda tidak hanya menyebut grup yang lebih besar di dunia Kpop,” tulis salah satu ARMY.

“Seperti itu aneh...Dampak BTS dan grup Kpop lainnya sangat berbeda. Kenapa orang-orang selalu bertingkah seperti Kpop yang semuanya menyatu seperti satu keluarga besar...itu tidak...” cuit akun @Ughzada.

“Fakta bahwa BTS memulai debutnya sebagai grup hip hop aku membutuhkan orang-orang ini untuk mengerjakan pekerjaan rumah mereka sebelum membuka mulut mereka,” ucap akun @purplelove875.

“Saya benar-benar mengatakan hal yang sama. Orang-orang harus perlu melakukan riset tentang mereka,” kata akun @bangtanempires.

Selain itu, episode podcast 'Impulsive with Logan Paul' itu, diadakan pada saat yang sama saat BTS memberikan pidato tentang kebencian Asia di Gedung Putih. Pidato tersebut mengarah pada keyakinan bahwa komentar Liam dan Logan mungkin diskriminatif. Untuk saat ini, pernyataan keduanya masih mendapat kecaman dari penggemar Kpop, terutama ARMY.