Ini Kronologi Ricuh Turnamen Rambah Samo Barat Cup II
Sempat beredar luas isu adanya suporter dari Tim Kubu Baru FC melempar batu ke pemain Tim Sungai Kuning FC sehingga memancing keributan, dan isu mengenai adanya tendangan keras dari Kapten Tim Kubu Baru FC terhadap pemain Sungai Kuning FC saat ricuh terjadi. Isu tersebut di bantah oleh Aprizal, Manager Tim Kubu Baru FC saat dikonfirmasi pada Minggu sore (5/06/2022).
"Ricuh yang terjadi kemarin bukan ulah pemain ataupun suporter dari kita!" bantahnya.
"suporter itu kan ada aturannya ya, duduknya juga di stadion bareng saya. Jadi kalo ada yang bilang yang buat rusuh kemarin suporter kita dari Kubu Baru, itu gak benar. Bisa kok kita cek nama-nama dan siapa-siapa aja suporter tim kita" tambahnya.
Sementara itu Tim Sungai Kuning FC keberatan soal ricuh yang sempat merugikan pemainnya yang menjadi korban. Hal ini sudah difasilitasi oleh panitia melalui mediasi di Kantor Desa rambah Samo Barat pada Sabtu pagi, (04/06/2022).
Hasil mediasi tersebut Tim Kubub Baru FC bersedia mengundurkan diri dari pertandingan mengingat keberlangsungan turnamen agar berjalan kondusif seperti.
Dengan demikian panitia pelaksana dihadapan Kapolsek Rambah Samo, Camat Rambah Samo, Kepala desa Rambah Samo Barat, dan Manager kedua tim yang berlaga menyatakan bahwa untuk sesi pertandingan sore Jumat dimenangkan oleh Tim Sungai Kuning FC.